CONTOH PTBK ( PENELITIAN TINDAKAN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING )
Guru bimbingan dan konseling ( BK ) atau konselor bertanggung jawab untuk menciptakan keputusan-keputusan yang lebih baik dalam operasional sekolah, dan mereka diminta masyarakat untuk bertanggung jawab atas pencapaian tujuan pendidikan, khususnya prestasi belajar/kemandirian anak-anakanya. Proses penelitian tindakan membantu para pendidik dalam menganalisis kebutuhan, mendokumentasikan langkah-langkah penelitiannya, menganalisis data, dan menciptakan keputusan yang sanggup menjadikan tercapainya hasil yang diinginkan, yakni semua siswa tuntas berguru atau mencapai kemandirian.
Dalam pembahasan ini, penelitian tindakan dikandung maksud untuk membantu guru bimbingan dan konseling memahami secara mendalam hakekat penelitian tindakan dalam bimbingan dan konseling dan membuatkan anjuran penelitian tindakan secara benar. Makara produk dari pendidikan dan pembinaan ini yakni tersusunnya anjuran penelitian tindakan dalam bidang bimbingan dan konseling.
1. Pengantar
Tindakan bimbingan dan konseling seringkali tidak bisa menghantarkan siswa mencapai kemandirian sebagaimana yang diharapkan. Dalam refleksi disadari bahwa ketidakoptimalan kemandirian siswa patut diduga berawal dari tindakan bimbingan dan konseling yang tidak atau belum tepat.
Pendidikan dan pembinaan ini dimaksudkan untuk membantu guru bimbingan dan konseling menguasai hakekat penelitian tindakan dalam bimbingan dan konseling. Bahwa, ada tradisi penelitian yang harus dikuasai dimana untuk pelayanan bimbingan kelompok dan kelas sempurna dipakai penelitian tindakan kelas, sedangkan untuk penelitian konseling sempurna memakai penelitian N-1 (single subject disaign). Akhir dari aktivitas pellatihan, penerima dibutuhkan bisa menyusun penelitian tindakan kelas.
2. Kompetensi
Merujuk pada Permendiknas 27 tahun 2008 butir 15, maka kompetensi yang akan dicapai melalui mempelajari materi ini sebagai berikut. Setelah mempelajari materi penelitian tindakan bimbingan dan konseling, dibutuhkan guru bimbingan dan konseling bisa menguasai konsep dan praksis penelitian dalam bimbingan dan konseling. Sub kompetensi :
Merujuk pada Permendiknas 27 tahun 2008 butir 15, maka kompetensi yang akan dicapai melalui mempelajari materi ini sebagai berikut. Setelah mempelajari materi penelitian tindakan bimbingan dan konseling, dibutuhkan guru bimbingan dan konseling bisa menguasai konsep dan praksis penelitian dalam bimbingan dan konseling. Sub kompetensi :
- Memahami banyak sekali jenis dan metode penelitian
- Mampu merancang penelitian bimbingan dan konseling
- Melaksaanakan penelitian bimbingan dan konseling
Dalam banyak goresan pena disebutkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan jenis penelitian terlemah. Kelemahan ini tentu bisa diatasi dengan melaksanakan penelitian dengan mekanisme baku. Namun, akhir-akhir ini penelitian tindakan juga dipandang sebagai aktivitas professional. Bakhan dilakukan juga dikalangan mahasiswa calon doctor dalam penelitian disertasinya. Setidaknya ada dua kelebihan PTK, yaitu menumbuhkan rasa memiliki, bahwa apa yang dilakukan sebagai tindakan bimbingan dan konseling sebagai bab dari langsung konselor, bukan sekedar melaksanakan kiprah belaka. Dan yang kedua, mendorong kreativitas dan penemuan menuju perubahan, bahwa hasil refleksi atas tindakan BK dipergunakan untuk mengadakan perbaikan tindakan BK berikutnya menuju ke arah pelayanan prima. Kelebihan tersebut harus mendapat dukungan dimana guru bimbingan dan konseling mengakui kekurangan diri, ada kesempataan untuk berinovasi, saling percaya, cukup waktu dan pengetahuan.
Silahkan download File Tentang PTBK ( Penelitian Tindakan Dalam Bimbingan dan Koseling ) di tautan di bawah ini :
Advertisement