Karangan deskripsi adalah karangan yang terdiri dari paragraf paragaraf yang bertujuan menggambarkan, atau memindahkan kesan dari hasil pengamatan, dan perasaannya kepada pembaca. Sehingga dalam karangan diskripsi penulis akan memberikan sifat, citra dan semua rincian wujud dari objek yang tengah diamati dan akan dituliskan dalam karangan tersebut. Dari goresan pena sastra koreksia indoneisa tersebut, dibutuhkan pembaya sanggup mengkhayal atau imajinasi atau menggambarkan kepada para pembacanya, wacana apa yang ia tulis sehingga seperti pembaca atas dasar atau mencicipi sendiri objek yang dibitrikkan setrik keseluruhan menyerupai yang dialami oleh penulisnya.
Pagi ini terlihat sangat sibuk, dijalan-jalan terlihat ibu-ibu yang tengah berjalan menuju pasar untuk berjualan sayuran. Tetangga ku seorang peternak angsa juga tidak kalah sibuknya dengan orang-orang. Pagi-pagi sekali ia berjalan menggiring bebek-bebeknya kerawa erat sawah untuk mencari makanan, bebek-bebek yang cerdik mereka berbaris dengan rapi pengembalanya. Sungguh pemandangan yang sangat menarik dilihat ketika kita berdiri tidur.
Dihalaman rumah kakek ku yang menghadap ketimur terdapat pohon-pohon yang rindang, ada pohon mangga yang tengah berbuah sangat lebat, disamping kiri pohon mangga terdapat pula pohon jambu air yang belum berbuah alasannya belum musimnya. Dan disebelah kanan rumah ada pohon rambutan yang buahnya sangat manis rasanya. Sungguh pemandangan yang indah desa yang sangat asri dan hening ini yakni desa kawasan tinggal kakek ku serta kawasan kelahiran ku. Desa yang berjulukan Nambahdadi ini yakni kawasan yang paling sering saya kunjungi ketika liburan. Selain bias bertemu kakek dan nenek saya juga bias atas dasar pemandangan yang indah nan damai.
Contoh karangan deskripsi 1
RUANG KELAS WINA
Contoh paragaraf deskripsi
Aku berdiri sempurna depan kelas ku.
Aku meliahat di meja guru ku ada taplak meja dengan motif batik, dan di atasnya ada pas bungga yang berwarna hijau dan dihiasi bunga-bunga yang terbuat dari kain. Lalu saya melangkahkan kaki ku menuju kebelakang, saya atas dasar banyak sapu yang awut-awutan dan saya hitung ada tiga sapu. Aku atas dasar ke dinding ada hiasan bunga, jam dinding yang mempercantik diding kelas ku. ada dua papan tulis yang memang sengaja disambung biar terlihat panjang. Kemudian saya mulai membersihkan kelas ku supaya kelas ku menjadi lebih bersih. Kata guru ku, jagalah kebersihan supaya kita nyaman ketika mencar ilmu di kelas.
Adapaun berdasarkan tujuan, karangan deskripsi ada dua yaitu ada yang bersifat
- deskripsi sugestif
- deskripsi teknis (deskripsi ekspositoris)
Adapun berdasar trik pendekatannya biar objek yang digambar-kan sanggup sempurna maksudnya dibagi menjadi:
- pendekatan realistis,
- pendekatan impresionistis
- pendekatan berdasarkan perilaku pengarang.
Berdasarkan kategori yang biasa diungkapkan, ada dua objek yang sanggup kita deskripsikan, hal itu yakni deskripsi orang dan deskripsi tempat. Untuk memperringannya melaksanakan pendeskripsian, berikut yakni rambu-rambu yang sanggup Anda ikuti.
1. Menentukan hal apa yang hendak dideskripsikan.
2. Merumuskan tujuan pendeskripsian.
3. Menetapkan bab yang akan dideskripsikan.
4. Merinci dan menyistematiskan hal-hal yang mensuport kekuatan bab yang akan dideskripsikan.
karangan paragraf deskripsi
Tepat pukul 06.00 saya terbangun, diiringi dengan suara-suara ayam yang berkokok seolah menyanyi sambil membangunkan orang-orang yang masih tertidur. Serta sanggup ku lihat burung-burung yang berterbangan meninggalkan sarangnya untuk mencari makan. Dari timur sang surya menyapaku dengan malu-malu untuk menampakkan cahayanya. Aku berjalan kehalaman depan rumah sempurna dihadapan ku ada sebuah jalan besar untuk berlalu lintas dari kejauhan terlihat sawah-sawah kepunyaan para petani yang ditanami padi masih berwarna hijau terlihat sangat sejuk, indah, dan damai. Dari kejauhan pula terlihat seorang petani yang tengah membajak sawahnya yang belum ditanami tumbuhan, dan ada juga petani yang tengah mencari rumput untuk masakan hewan peliharaannya menyerupai kambing, sapi, dan kerbau. Didesa ku rata-rata penduduknya berprofesi sebagai petani.Pagi ini terlihat sangat sibuk, dijalan-jalan terlihat ibu-ibu yang tengah berjalan menuju pasar untuk berjualan sayuran. Tetangga ku seorang peternak angsa juga tidak kalah sibuknya dengan orang-orang. Pagi-pagi sekali ia berjalan menggiring bebek-bebeknya kerawa erat sawah untuk mencari makanan, bebek-bebek yang cerdik mereka berbaris dengan rapi pengembalanya. Sungguh pemandangan yang sangat menarik dilihat ketika kita berdiri tidur.
Dihalaman rumah kakek ku yang menghadap ketimur terdapat pohon-pohon yang rindang, ada pohon mangga yang tengah berbuah sangat lebat, disamping kiri pohon mangga terdapat pula pohon jambu air yang belum berbuah alasannya belum musimnya. Dan disebelah kanan rumah ada pohon rambutan yang buahnya sangat manis rasanya. Sungguh pemandangan yang indah desa yang sangat asri dan hening ini yakni desa kawasan tinggal kakek ku serta kawasan kelahiran ku. Desa yang berjulukan Nambahdadi ini yakni kawasan yang paling sering saya kunjungi ketika liburan. Selain bias bertemu kakek dan nenek saya juga bias atas dasar pemandangan yang indah nan damai.
Contoh karangan deskripsi 1
RUANG KELAS WINA
Wina membuka pintu kelasnya perlahan-lahan. Dilihatnya sebuah jendela yang terbuka. Di bawah jendela, tampak sebuah meja guru yang menggunakan tapalak putih. Di atas taplak putih itu ada sebuah vas bunga dari kayu. Vas bunga tersebut bergambar beberapa kuntum bunga matahari menyerupai bunga yang ada didalamnya. Disebelahnya tergeletak sebuah aktivitas kelas yang terbuka dan kalender duduk.
Wina kemudian memasuki ruang kelasnya dengan langkah yang lambat. Dia memalingkan pandangan ke arah kanan. Tampak satu buah white board yang higienis tanpa coretan. Di sebelah kiri white board tersebut, terpasang sebuah kawasan spidol berwarna biru muda, harmonis dengan dinding yang bercatut biru tua. Dan disebelah kanan white board terpasang satu papan madding yang penuh tulisan-tulisan karya siswa.
Wina memutar pandanganya ke belakang kelas. Ada sebuah prikoreksia berkoreksia inggris yang berwarna kuning bertuliskan ‘practice make perpect’ dibawahnya terpasang sebuah system periodik unsur-unsur di kiri kananya juga terpasng sebuah skema duduk dan daftar kelompok belajar.
Selain itu, ditatapnya dinding kiri kelas. Di sana terpasang struktur organigram dan sebuah daftar regu kerja dari karton berwarna kuning. Struktur organigram dan daftar regu kerja tersebut ditutupi oleh plastic bening.
Wina berpaling kedinding kanan. Disana tergantung daftar pelajaran berwarna kuning. Daftar pelajaran itu disusun tak berurutan, hurf-hurufnya pun dari guntingan majalah. Meski tampak tidak rapi,namun cukup bagus dan menarik.
Wina menyusuri gugusan dingklik kosong didepanya. Tak usah dihitung lagi alasannya niscaya ada 40 meja dan 80 kursi. Dan tanpa kata wina berjalan kebangkunya sendiri,dan duduk manis disanaContoh paragaraf deskripsi
Aku berdiri sempurna depan kelas ku.
Aku meliahat di meja guru ku ada taplak meja dengan motif batik, dan di atasnya ada pas bungga yang berwarna hijau dan dihiasi bunga-bunga yang terbuat dari kain. Lalu saya melangkahkan kaki ku menuju kebelakang, saya atas dasar banyak sapu yang awut-awutan dan saya hitung ada tiga sapu. Aku atas dasar ke dinding ada hiasan bunga, jam dinding yang mempercantik diding kelas ku. ada dua papan tulis yang memang sengaja disambung biar terlihat panjang. Kemudian saya mulai membersihkan kelas ku supaya kelas ku menjadi lebih bersih. Kata guru ku, jagalah kebersihan supaya kita nyaman ketika mencar ilmu di kelas.
Advertisement